Sabtu, 01 Desember 2012

kelam

senandung malam menyibak sepi
derai reruntuhan dedaunan seakan membawa langkahku kian jauh
sayup terdengar jeritan nurani
dalam gejolak rasa benci dan kerinduan
aku terkapar tanpa daya
terhempas oleh ego yang membara
dunia terhilang dalam kelap malam
rasa terjual oleh angkara jiwa yang berontak
ya 
malam kian sunyi
langit kian menangis pilu
bumipun tertawa sahdu
dalam naluri jiwa yang tertipu

Senin, 29 Oktober 2012

semu

tersungkur aku dalam sebuah impian
tergores luka batin saat ingat sebuah permintaan
sekian lama aku mengharap
sekian lama aku menginginkan
tetapi seakan bibir tak mampu bicara
hati tak mampu berkata
semu hanya angan dan bayang
aku menangis...
aku menjerit...
tapi hanya samar angan yang menggoda
mengapakah
tak pernah kamu membuatku bahagia
mengapakah selama ini kamu tak pernah mengerti
dan
mengapa kamu tak pernah tahu isi hati ini
haruskah aku bicara dan memohon lagi
haruskah aku mengatakan lagi
oh
ternyata tak ada lagi semua itu
ini hanya angan dan keinginan semu 


Sabtu, 06 Oktober 2012

kaulah jiwaku

setetes rindu menggelayut jiwa
terasa hampa tanpa bisa berkata
gemuruh rasa tak akan pernah sirna
dalam rangkaian kata tanpa makna

kau yang selalu ku puja
dalam jiwaku yang membara
walau kau jauh tak bisa ku sentuh
namun ku bisa menyentuh hatimu
dengan cinta sejatiku

malam ini bulan tertutup awan
tetapi cahaya cinta kasihmu
memberi terang dalam kalbuku
menyinari hatiku yang gelap
karena jarak kita yang jauh

sayang ......
kurindu kau dekap aku
menikmati malam yang beku
dalam iringan melodi rindu
antara cintaku dan cintamu

sayang...
kau bagian dalam jiwaku
kau segalanya dalam hidupku
tak akan ku palingkan hatiku
karena cintaku hanya untukmu
dan selamanya untukmu...