semakin larut malam ku jelang
dalam desiran angin dingin ku terdiam
airmata kerinduan tak mampu ku bendung
rasa kehilangan tak mampi ku sembunyikan
seandainya ku tak ada rasa
tak mungkin ku seperti ini
menangis dalam peri
menjerit dalam luka hati
aku telah mencintaimu
tapi juga telah menyakitimu
aku terkapar dalam rasaku sendiri
aku terbunuh dalam rasa sepi
aku marah dalam kehidupan ini
kenapa masih tumbuh satu rasa yang selalu ku benci
mencintai
ya mencintai orang lain
mempunyai rasa pada orang yang tak boleh ku cinta
entahlah
mungkin ini hanya sesaat
tapi mengisahkan kepedihan yang membara
dalam rasa cinta yang fatamorgana