bias sinar

ku duduk sendiri..

ku terpaku di gelapnya malam

ku tatap ke depan ..

semakin gelap kurasakan

begitu banyak rintangan

yang menghalangi pandangan mataku

tiada lagi cahaya

yang kan terangi mata hatiku

bias sinar...

kapankah kau datang kembali lagi

bias sinar

kan terangi kembali hati ini

dari kegelapan

dari dinginnya malam

membangkitkan kenangan yang lama

seakan terasa belai

lembut hangatkan jiwa

namun semua telah musnah

lari bersama dinginnya malam

tiada lagi terangmu

yang menerangi lubuk hatiku

kenangan silam

semilir angin malam...

terasa dingin dan pekat

dalam gelisah...

dalam gundah...

ku coba menulis sebuah kata..

mungkin kamu memang bukan untukku

kamu hanya memberi luka dalamku

memberi perih dalam hatiku

rasa sayangmu itu palsu..????

kata manismu,perhatianmu..

itu ternyata untuk mengingini sesuatu

saat kau tak dapatkan kau pergi tinggalkanku

dan kau bawa separuh nafasku

sakit....perih...kecewa...terluka...

terasa menyesakkan dada...

teringat wajah kelam dalam bayang

tak mampu aku raba walau ku inginkan

tak ada senyum dari bibirmu

terasa angkuh dan kukuh

seperti menyimpan kepahitan yang dalam

terasa dalam dirimu...

walau kita pernah bersama..

dalam canda dan pertengkaran kecil

hal ini yang tak mampu bagiku

untuk melupakanmu.....

cinta dalam kerinduan

malam terasa kelam

tanpa bintang yang berkelip

tanpa bulan yang bersinar

seakan sunyi tanpa kata

dalam keremangan malam

di pinggir jendela

semilir angin dingin

menerobos kisi kisi jendelaku

hadir satu wajah yang kurindu

tersenyum dalam buaian cintamu

yang selalu menjadi kenangan dalam hatiku

dalam hatiku menjerit..

jiwaku berontak karena rindu

dalam sepi ku tertunduk...

angin malam kemanakah kau pergi..

pergilah ke arah barat...

di sana pujaan hatiku menanti

sampaikan bahwa aku mencintainya

menyanyanginya.......

dan selalu mencintanya...

hayal dalam bayang

keheningan siang ini

terpukau aku dalam kenangan yang tak pasti

dalam rasa dan asa

ku coba mengingat masa kita bersama

tapi kini terpisah oleh jarak

dan ku tak mampu berkata

kristal dingin tercurah

tanpa batas dan tak mampu ku cegah

hati ini terasa perih sudah

dalam rasa rindu yang melanda

semua terlukis dalam bayang dan angan

menjadi satu cerita yang tak dapat ku ulang

dalam dekapan rasa rindu..

ku hanya mampu berhayal dan berhayal

tentang dirimu.....

kasih...........

dengarlah jeritan batinku ini

dengarlah akan rasa yang tak mampu ku tahan

akan satu kerinduan

dalam jiwa yang kesepian

akan arti cinta yang nyata

kenangan

sejenak aku diam

dalam berhayal tentang cinta

ku terduduk dalam kegontaian jiwa

dalam hati yang merasa tercabik

semua bagai fatamorgana

tak ada yang nyata

bagai duri menusuk jantungku

saat ku tau kau telah berdua

semua tak ada yang abadi

semua tak ada yang sempurna

semua hanya sesaat

dan hilang bagaikan kelam malam

ku tuangkan secangkir air cinta

dalam gelas kasih sayang

ku teguk secangkir racun

membuatku mati karena cintamu

tapi semua hanya kenangan

dan bayanganmu masih terbayang

dalam hangatnya butiran kristal

yang membasahi pipiku

saat ku kenang dirimu.....

kerinduhanku

desiran angin malam

terasa dingin dan beku

ku coba meraba arti semua ini

dalam kehangatan kasih yang abadi

kasih.......

ku rindu kau ada di sini

ku rindu tidur dalam dekapanmu

ku rindu kau belai rambutku

dengan senyum manis tersungging di bibirmu

saat ini bayanganmu menyapaku

mendekap erat alam hayalku

membawaku larut dalam mimpi kelabu

dalam buaian rasa dan cintaku padamu

i love you say

ME and FRIEND

penantian di ujung senja

desahan nafas kerinduan seakan tak pernah berhenti Dalam sepi siksaan itu semakin peri Angin semilir menerobos kisi jendelaku Ku mengagumimu tapi tak pantas kau cintai Ku ingin kau tau Aku di sini selalu menunggumu Walaupun ku tau itu tak mungkin Matahariku Seandainya kau tau Siksaan hati ini terasa peri sekali Tak mampu aku bertahan Aku berharap rasa ini abadi untukmu Dan aku akan selalu menantimu di ujung senja nan merah

janji hati

diriku hanya sebatas asa

tak pernah tau akan hari esok

semua hanya liku hidup

ku coba jalani walau terkadang sepi

langkahku seakan terseok

dalam bayang" hasrat hati

tak tau lagi apakah arti semua ini

hanya peri dan peri

kau ku sayang

dalam hati yang paling dalam

tapi kini hanya tinggal angan

kau telah pergi tanpa pesan

kau tinggalkan 1 kenangan

sebuah kata cinta

yang akan menantiku

saat langit berwarna merah

di kota jogja

kau ingin kita bertemu..

sambil menikmati indahnya

temaram senja di tepi danau rindu