Jumat, 25 Juni 2010
penantian di ujung senja
desahan nafas kerinduan seakan tak pernah berhenti
Dalam sepi siksaan itu semakin peri
Angin semilir menerobos kisi jendelaku
Ku mengagumimu tapi tak pantas kau cintai
Ku ingin kau tau
Aku di sini selalu menunggumu
Walaupun ku tau itu tak mungkin
Matahariku
Seandainya kau tau
Siksaan hati ini terasa peri sekali
Tak mampu aku bertahan
Aku berharap rasa ini abadi untukmu
Dan aku akan selalu menantimu di ujung senja nan merah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar